Banyak keistimewaan yang terkandung di bulan suci Ramadhan ini. Di antara keistimewaan bulan Ramadhan ini adalah bahwa setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik selama tiga puluh hari di bulan Ramadhan semua amal baik kita diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Rasulullah SAW dalam khutbahnya di akhir bulan Sya’ban sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari Salman r.a. memberikan tausiyah sebagai berikut:
“Siapa saja yang mendekatkan dirinya kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya (di bulan Sya’ban), samalah ia dengan orang yang menunaikan ibadah fardhu di bulan lain”. Sabda Rasulullah SAW ini menjelaskan, bila di bulan Sya’ban kita melakukan suatu pekerjaan yang sunah (semisal melakukan shalat sunah), maka nilai shalat sunah itu sama dengan kita melaksanakan shalat fardhu di bulan lain. Dengan demikian, jika kita melakukan ibadah fardhu di bulan Sya’ban, menurut konteks ini, maka nilainya tentu akan semakin berlipat ganda.
Pada bagian lain dalam khutbahnya, Rasulullah SAW menegaskan lagi: “Dan siapa saja melakukan ibadah fardhu di bulan Ramadhan, samalah ia dengan orang yang melaksanakan tujuh puluh ibadah fardhu di bulan yang lain”. Sabda Rasulullah ini mengandung makna bahwa jika kita melakukan ibadah fardhu semisal shalat lima waktu di bulan Ramadhan, maka berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, nilai ibadahnya sama dengan orang yang melakukan tujuh puluh ibadah fardhu di bulan-bulan yang lain.
Dengan demikian, jelaslah bagi kita bulan Ramadhan merupakan bulan yang sarat dengan taburan pahala, bulan yang penuh dengan pelipat-gandaan amal ibadah, baik amal ibadah yang fardhu maupun amal ibadah muamalah. Jadi sangat disayangkan, jika kesempatan yang tersedia di bulan suci Ramadhan itu kita lewatkan begitu saja.
Bagi orang-orang yang beriman, Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kedatangannya, karena di bulan inilah tempat berlimpah-ruah dan berlipat gandanya berbagai macam pahala yang dapat dicari dengan mudah dan tidak ditemukan di bulan-bulan lain selain di bulan Ramadhan. Salah satu nilai ibadah yang sangat mengagumkan dan merupakan karunia terbesar dari Allah SWT di bulan Ramadhan ini adalah adanya satu malam yang jika kita dapat menemukannya, maka nilai sama dengan ibadah 1000 bulan, atau sama dengan nilai ibadah selama 83 tahun, itulah Lailatul Qadar. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur`an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al-Qadr:1-5).
Bayangkan saja, hanya dengan satu malam beribadah (tentu bagi orang yang dikehendaki Allah SWT), orang memperoleh pahala yang nilainya sama dengan beribadah selama 83 tahun. Subhanallah, betapa agungnya bulan Ramadhan
Walhasil, untuk mengumpulkan taburan pahala di bulan Ramadhan ini, tentu tidak dapat dilakukan hanya dengan ikhtiar “ala kadarnya” saja, tetapi harus dipersiapkan diri dengan sepenuh hati, dengan keikhlasan yang purna, dengan kesungguhan dan pengharapan yang tulus kepada Allah SWT.
Karena Rasulullah SAW bersabda:”Ada tiga jenis orang yang doanya tidak ditolak yaitu; doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka; doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya“. Oleh karena itu marilah, setiap detik di bulan Ramadhan ini kita orientasikan hanya semata-mata untuk memperbanyak amal ibadah, dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT. Semoga semua amaliah dzahir maupun amaliah batin kita, khususnya di bulan Ramadhan ini senantiasa bernilaikan ibadah di sisi Allah SWT. Wallahu A’lam.Selamat Ber-Ramadhan!
Written By: Imam Hanafie el-Arwany