Hadits Ke-2: Berbuat Baik

MUTIARA HADITS
--------------------------

(Hadits Ke-2)

BERBUAT BAIK

 

إِئْتِ الْمَعْرُوْفَ، وَاجْتَنِبُ الْمُنْكَرَ، وَانْظُرْ مَايُعْجِبُ أُذُنَكَ أَنْ يَقُوْلَ لَكَ الْقَوْمُ إِذَا قُمْتَ مِنْ عِنْذِهِمْ فَـأْتِهِ، وَانْظُرِ الَّذِيْ تَكْرَهُ أَنْ يَقُوْلَ لَكَ الْقَوْمُ إِذَا قُمْتَ مِنْ عِنْذِهِمْ فَاجْتَنِبْهُ

[رواه اصحب السنن]

 

Kerjakanlah perkara yang baik dan jauhilah perkara yang jahat. Pikirkanlah dahulu apa-apa yang disukai oleh telingamu bilamana engkau mau menyampaikannya pada suatu kaum, kemudian lakukanlah hal itu. Dan pikirkanlah terlebih dahulu apa-apa yang tidak disukai oleh telingamu bilamana engkau hendak menyampaikannya pada mereka, kemudian jauhilah hal tersebut.

(Hadits Riwayat Ash-habus Sunan).

————————————————–

 KETERANGAN:

Bilamana anda hendak menyampaikan amar ma’ruf atau nahi mungkar kepada suatu kaum, lakukanlah dengan gaya bahasa yang enak didengar, dalam hal ini dirimulah yang menjadi indikasinya. Apabila kata-kata tersebut menurutmu enak didengar maka pakailah dan apabila ia dirasakan kurang enak atau kasar, maka jauhilah ia. Keberhasilan dalam mencapai tujuan beramar ma’ruf dan nahi mungkar itu terletak pada cara penyampaian dari orang yang bersangkutan.”

 Sumber: Kitab Mukhtarul Ahadits Hikamil Muhammadiyah

————————————————–

 

 

 

Tulisan ini dipublikasikan di Kitab Mukhtarul Ahadits dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *